Friday, September 26, 2008

Tutorial Zencafe 1.4

DASAR INSTALLASI & PENGGUNAAN ZENCAFE-1.4

I. PANDUAN DASAR INSTALLASI ZENCAFE-1.4
I.1. Siapkan CD Installer
Booting dengan CD installer Zencafe, awal kali akan tampak sebagai berikut :

Dapat anda lihat versi dari zencafe dan kernel yang digunakannya, beserta opsi-opsi installasi. Defaultnya tekan saja Enteruntuk melanjutkan ke installasi

I.2. Metode Installasi
berikutnya, terlihat beberapa pilihan menu installasi, antara lain
keymap[anda dapat melewati bagian ini apabila keyboard anda layout / tata letaknya sama seperti keyboard pada umumnya]
partition: langkah ini juga dapat dilewati apabila harddisk 100% akan digunakan untuk
intallasi zencafe.
Untuk mudahnya, silahkan memilih autoinstall dan tekan enter

I.3. Target Installasi
Target hardisk tempat installasi, apabila sudah benar, tekan enter untuk melanjutkan.

I.4. Konfirmasi Target Installasi

komputer akan mempertanyakan kembali, apakah anda yakin bahwa hardisk tersebut
khusus untuk zencafe, apabila benar, silahkan tekan enter untuk melanjutkan proses
installasi.

I.5. Proses Persiapan Installasi

I.6. Keterangan Tabel Partisi
Berikut dipaparkan rencana partisi yang akan dilakukan oleh sistem :

I.7. Hasil Partisi
Setelah secara otomatis hardisk di partisi dan di format, komputer akan menampilkan
laporan hasil partisi yang akan digunakan untuk proses installasi.

I.8. Pilih Installer
Pilih install from the zencafe CD, karena memang kita sedari awal menggunakan CD untuk
installasi.

I.9. Linux Loader

Setelah proses installasi, akan tampil pilihan lilo (linux loader)yang bertugas mengarahkan
ke partisi linux saat booting, silahkan pilih simple untuk mudahnya.

I.10. Mode Linux Loader
apabila anda menyukai tampilan gambar saat komputer booting, maka pilihlah graphics,
namun apabila ingin tampil hanya tulisan-tulisan atau text mode, maka pilihlah standard.

I.11. Parameter Ekstra
Diatas adalah tambahan parameter, namun lewati saja apabila anda pemula.

I.12. Target Linux Loader
Umumnya diinstall di MBR (Master Boot Record) :

I.13. Seting Daerah Waktu
untuk mudahnya, pilih yes, untuk seting daerah waktu sesuai UTC.

I.14. Pemilihan Daerah Waktu
untuk daerah indonesia yaitu : asia/Jakarta

I.15. Startup Services
Adalah untuk memilih apa saja aplikasi yang bekerja saat komputer mulai menyala, untuk
meng-aktifkan tekan space barhingga keluar tanda bintang dan untuk berpindah gunakan
panah atas / bawah, beberapa tambahan startup services yang penting adalah cups, sshd,
dan biarkan lainnya seperti sediakala.

I.16. Restart Komputer
installasi telah selesai, keluarkan CD dan tekan ctrl+alt+deluntuk me-restart komputer.

I.17. Keterangan Lisensi
Setelah proses restart sebelumnya, selanjutnya akan ditampilkan lisensi dari zencafe :

I.18. Deteksi Sound Card
Deteksi sound card akan dilakukan oleh alsasebagai software yang memfasilitasinya :

I.19. Hasil Deteksi Sound Card
Setelah proses beberapa saat, akan didapatkan laporan konfirmasi hasil deteksi sound card :

I.20. Menggunakan Hasil Deteksi Sound Card
Akan dikonfirmasi kembali, apakah anda akan menggunakan hasil pendeteksian
sebelumnya :

I.21. Pemilihan Bahasa
Secara otomatis bahasa akan dipilih bahasa inggris:

I.22. Password Root
masukkan password root yang akan anda gunakan untuk administrasi sistem zencafe di
komputer anda , JANGAN SAMPAI LUPA!!!

I.23. ULANGI Password Root
masukkan kembali password rootpersis samaseperti yang anda masukkan sebelumnya :

I.24. Membuat Akun USER
WAJIBhukumnya membuat akun user pada komputer anda, karena dari akun ini kerja anda
akan dilakukan, contoh : billing, dll… [karena sangat tidak disarankan menjalankan semua
aktivitas anda melalui akun root/admin ]
tinggal pilih create useruntuk membuat akun user baru :

I.25. Membuat USER name
ketikkan username yang diinginkan, contoh : server atau komputer1, komputer2, dst…
hasil pembuatan username akan muncul nantinya pada folder /home

I.26. Pilih Jenis Akun User
cukup tekan enter, karena secara otomatis pilihan akan muncul sebagai users

I.27. Lokasi Folder Akun User
Disini juga tidak perlu dilakukan perubahan, karena otomatis telah diarahkan, dan tekan
enteruntuk melanjutkan

I.28. Group Membership
Terus saja ke langkah selanjutnya, karena system telah memilihkan secara otomatis :

I.29. Shell
ini digunakan nantinya untuk mengakses terminal, tekan enter untuk melanjutkan

I.30. Tanggal Masa Waktu Penggunaan Akun
Apabila anda menginginkan penggunaan tanpa jangka waktu, pilih never:

I.31. Nama Terang Akun User
disini terserah, anda bisa memasukkan nama apapun, karena ini bersifat keterangan saja :

I.32. Informasi Office
Begitu juga pada bagian ini, silahkan anda mengisinya sesuai keterangan yang anda miliki :

I.33. Keterangan Nomor Telepon Kantor

I.34. Keterangan Nomor Telepon Rumah

I.35. Password Untuk Akun User
Sekarang masukkan password yang nantinya digunakan untuk masuk ke akun user, ini
adalah hal berbeda dengan password root yang telah kita inputkan tadi, dan sekali lagi,
pastikan untuk tidak lupa terhadap password yang anda masukkan :

I.36. Masukkan Kembali Password Untuk Akun User
Masukkan kembali password diatas, sama persis, hal ini adalah konfirmasi untuk
memastikan tidak akan ada kesalahan di kemudian hari.

I.37. Selesai Membuat Akun User
Setelah langkah diatas, berarti akun user telah selesai dibuat, berikut keterangan hasil
pembuatan, pilih doneuntuk melanjutkan :

Anda akan kembali ke menu pilihan managemen user, pilih exit karena kita telah selesai
membuat akun user.

I.38. Aktivasi Numlock
disini dipertanyakan, apakah saat komputer aktif nanti anda ingin numlockmenyala, atau
mati, silahkan anda tentukan :

I.39. Layar Log-in
nah, akhirnya sampailah kita pada layar log-in atau layar masuk untuk mengakses desktop,
berdasarkan hasil installasi diatas, telah terbentuk 2 hak akses terhadap komputer anda,
yaitu root dan user, coba masukkan nama user yang anda buat tadi lalu tekan enter dan
kemudian masukkan password untuk user dan tekan enter lagi :

I.40. Desktop User
inilah desktop user, tempat dimana kita akan memulai semua aktivitas :

II. PANDUAN DASAR PENGGUNAAN ZENCAFE-1.4
II.1. System Tools
Menu > Control Center > System Tools
dari sini anda nantinya dapat meng-seting network, billing dan juga autorecovery[sejenis
deepfreeze], juga beberapa fasilitas lain, yang mana semua fasilitas tersebut telah disediakan
oleh Zencafe 1.4.

Menu utama

System Tools

Di dalam System Toolsdapat anda lihat beberapa fasilitas sebagai berikut :

II.2. Network Settings [seting network]
Disini yang perlu dilakukan apabila anda menggunakan jaringan adalah, ip address,
network mask, nameserver1, nameserver2, default gateway, hostname, domain :
contohnya sebagai beriku :

II.3. Netcafe Billing Settings [seting billing internet cafe]

Seting Network
Seting Billing

Seting Autorecovery

Tempat IP
komputer anda

Network mask

Nameserver / DNS
ISP yang anda
gunakan

Gateway Jaringan,
Misal IP modem
atau Router anda

Hostname, misal :
komputer1

Domain, misal :
awali.org

1. Install sebagai
Billing Server

2. Install sebagai
Billing Client

3. Menghapus
billing server / client yang telah terinstall

pilihan 1 : Server [Install as Server Mode]
pilihan ini berlaku apabila anda nantinya akan meng-seting komputer sebagai
billing server, nantinya anda akan diminta memasukan username, yaitu nama
akun user yang telah anda buat pada komputer itu, misal /home/serverbilling,
dan atau lain sebagainya.
pilihan 2 : Client [Install as Client Mode]
pilihan ini untuk meng-seting komputer sebagai client billing, nantinya anda
akan diminta memasukkan username seperti diatas dan computer name [perlu
anda perhatikan computer name ini akan muncul sebagai akun billing, jadi
buatlah berbeda untuk setiap komputer client, agar tidak terjadi crash], lalu anda
akan diminta memasukkan IP billing server.
pilihan 3 : Remove [Remove CCL from autorun]
pilihan ini digunakan untuk menghilangkan billing dari sistem startup, atau
menonaktifkan billing. Berlaku baik untuk server / client.
Setelah aktivasi billing, anda perlu me-restartkomputer untuk membuat billing nya bekerja.

II.4. Autorecovery Settings [sejenis deepfreeze]
Yang perlu diperhatikan sebelum anda mengaktifkan autorecovery, buka menu utama>
applications > network > FuseSmbTool [untuk menonaktifkan samba sementara],
contohnya sebagai berikut :

Tekan sehingga
tulisan pada tombol
menjadi connect

Barulah sekarang anda dapat meng-aktifkan autorecovery

[Re]install: pilihan inilah yang digunakan untuk mengaktifkan autorecovery, tinggal tekan
ok dan nanti anda akan diminta memasukkan username / akun user.
Remove: ini digunakan untuk me-non-aktifkan autorecovery.

II.5. Sharing Direktori Dengan Samba Server
1. Pastikan anda telah mengaktifkan SAMBA servis pada saat installasi, jika belum
diaktifkan, anda dapat mengaktifkan melalui Menu > System > Zenpanel > Startup
Services [centang samba]
2. Buka Menu > Applications > System > Samba Web Administration Tools, dan login
dengan root juga passwordnya.
3. Klik ikonGLOBAL, kemudian :
a. Workgroup, rubah dengan nama workgroup anda

b. Netbiosname, rubah dengan nama PC anda
c. Security, rubah menjadi SHARE
d. Klik Commit Changes

Meng-aktifkan
autorecovery

4. Klik ikon SHARES, kemudian :
a. Masukkan nama untuk share, misal Documents, lalu klik Create Share

b. Path, rubah dengan path folder yang ingin di share, misal :
/home/pc1/Documents
c. Read Only, rubah menjadi NO
d. Guest Ok, rubah menjadi YES
e. klik Commit Changes

5. Rubah permission dari folder tersebut menjadi RWX (777), dengan cara klik kanan
foldernya > properties > permission, rubah semua menjadi read write

II.6. Mengakses Hasil Sharing Samba
Anda hanya perlu meng-klik ikon Networkdi desktop untuk mengakses hasil sharing anda

II.7. Mengakses Disket & CD
Sangat mudah, anda tinggal meng-klik icon Floppydi desktop anda, begitu juga dengan CD,
setelah CD dimasukkan maka di desktop akan muncul nama dari CD yang anda masukkan,
tentunya tinggal dibuka untuk di akses.
Untuk mengeluarkan CD, anda tinggal klik kanan pada icon Nama CD di desktop,
kemudian pilih Eject Volume.

II.8. Mengakses USB Storage
Contoh: sesaat setelah flashdisk ditancapkan di USB Port, maka nama dari Flashdisk akan
muncul pada desktop, untuk mengaksesnya, anda tinggal membuka icon yang muncul
tersebut.
Untuk melepasnya, tinggal klik kanan [pada ikon yang anda akses tadi di desktop] lalu pilih
unmount volume, nantinya akan ada konfirmasi bahwa device tersebut telah aman untuk
dicabut.

#################################
Postingan ini, penulis dapat dari hasil googling
#################################

No comments: